Segala puji bagi Allah
SWT yang telah membimbing kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan.
Tanpa pertolongan dan petunjukNYA, penyusun tidak akan menyelesaikan makalah
ini dengan penuh kelancaran.
Makalah ini kami susun
agar pembaca dapat memahami tentang WhatsApp
Shop. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada
pembaca.
Penyusun menyadari
makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kami masih mengharap
kritik dan saran dari para pembaca.
Terimakasih.
Dharmasraya, 21 Oktober 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Whats App adalah Aplikasi PlatForm ringkas OS pertama yang
kemunculannya sangat tepat sekali dengan memboomingnya SmartPhone di seluruh
dunia. Aplikasi Whats App ini merupakan Aplikasi terlaris di dunia dan sering
di Download oleh para pengguna SmartPhone.
Kemajuan teknologi yang pesat di bidang komunikasi telah
melahirkan banyak inovasi dan gagasan baru, ide yang bertujuan untuk
memudahkkan proses komunikasi manusia menjadi lebih efektif. Dalam kemajuan
teknologi informasi juga anda
dapat berhubungan dengan orang lain tanpa ada batasan jarak dan waktu. Salah
satu inovasi yang mempermudah proses komunikasi adalah telepon selular atau
yang biasa disingkat dengan kata ponsel.
WhatsApp Messenger adalah cross-platform mobile messaging app yang memungkinkan Anda
untuk bertukar pesan tanpa harus membayar untuk SMS. WhatsApp Messenger tersedia untuk iPhone,
BlackBerry, Android, Windows Phone dan Nokia. Karena WhatsApp Messenger menggunakan internet data plan
yang sama yang Anda gunakan untuk email dan browsing web, tidak ada biaya untuk
pesan dan tetap berhubungan dengan teman-teman Anda.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone,
jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa
kita pergunakan di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa,
melainkan data internet. Jadi, di aplikasi ini kita tak perlu khawatir soal
panjang pendeknya karakter. Tidak ada batasan, selama data internet kita
memadai.
2.2 Sejarah berdirinya WhatsApp
WhatsApp diciptakan pada awal tahun
2009 oleh Ian Koum seorang imigran
Ukraina yang tinggal di Mountain View, California, yang pada satu titik dia
harus mengandalkan kupon makanan untuk memenuhi kebutuhan bersama-sama dengan
ibunya.
Ian Koum sekarang berusia 37 tahun dan
ide awal Koum adalah untuk memberikan pengguna cara berbagi status seperti “I am busy” atau “At the gym” dengan
orang-orang dalam jaringan mereka. Inilah sebabnya mengapa aplikasi ini disebut
“WhatsApp.” Koum kemudian memilih nama itu karena
terdengar seperti “what’s up” yang pada dasarnya apa
tentang app awalnya dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan kontak seseorang.
WhatsApp pertama kali diluncurkan pada iPhone dan berjuang
di awal dengan hanya beberapa orang pengguna yang menggunakannya secara aktif.
Kemudian Apple memperkenalkan pemberitahuan push pada iOS di bulan Juni 2009
dan Koum menggunakan fitur baru untuk membiarkan kontak pengguna untuk nge-ping
setiap kali mereka perbaharui status. Orang-orang segera mulai menggunakan
fitur ini untuk berbicara dengan teman-teman dengan memperbaharui status mereka
dan hampir secara tidak sengaja WhatsApp berubah menjadi layanan pesan
(messaging service).
WhatsApp bukan yang pertama sebagai
Platform messaging service dan menggunakan nomor telepon user untuk
login, tidak seperti aplikasi pada Skype atau Gtalk dimana user register
menggunakan account. BBM sebenarnya
juga melakukan hal yang sama tapi hanya terbatas pada perangkat BlackBerry.
Sejak awal tahun 2009 WhatsApp menggelembung menjadi raksasa
dengan memperluasnya ke aplikasi Android, BlackBerry juga platform lainnya dan
terus menambahkan fitur yang baru. Sekarang Mark Zuckerberg turun dengan $19
billion di atasnya atau sekitar $ 42 per pengguna aktif.
2.3 Trick Berjualan Via WhatsAPP
CARA 1: INTERAKSI dan SHARING DI GROUP WA
Blusukan ke grup, tapi jangan jualan.
Fokusnya adalah ikut berinteraksi, ikut berbagi, tujuannya agar orang lain
mengenal kita. Ketika orang sudah kenal, jualan lewat WhatsApp menjadi lebih
mudah.
Lewat group WhatsApp caranya, tidak
boleh langsung berjualan karena pada dasarnya orang tidak suka dengan cara
demikian. Ujung-ujungnya orang tidak respect kepada kita. Jadi harus lebih
banyak interaksi dan berbagi (sharing).
Saat kita berinteraksi dan sharing,
secara tidak langsung kita memberikan edukasi ke market. Pada akhirnya dapat
mengubah Cold Market menjadi Warm Market.
Dan ingat, setelah interaksi dan
sharing jangan langsung jualan. Lebih baik jeda beberapa saat setelah itu baru
jualan via japri WhatsApp.
CARA 2: CALL TO ACTION
Cara jualan di WhatsApp tidak lepas
dari promosi. Perlu diingat, pada setiap promosi usahakan harus ada Call To
Action (CTA). Ini adalah penekanan untuk segera beli. Contoh:
Ø Beli sekarang, kontak ke Nomor :
0812xxxx
Ø Siapa cepat dia dapat
Ø Khusus pembeli hari ini...
CARA 3: BROADCAST
Broadcast ke daftar (list) BC yang
kita buat. Tapi ingat, ada cara yang lebih elegan jualan lewat WhatsApp (WA).
Jangan melulu broadcast (BC) iklan atau promo.
Polanya seperti ini, setiap 1 iklan
yang di broadcast (BC), usahakan didahului dengan 3 sampai 4 materi yang
bermanfaat., dan broadcast (BC) edukasi ini akan jadi kunci sukses membangun list building di
WA.
Tekniknya adalah, rutin berbagi tips
dan materi bermanfaat secara konsisten, paling tidak 2 kali seminggu. Materi
tidak harus buat sendiri, bisa mencari dari mana saja termasuk dari buku-buku
bisnis.
CARA 4: JUDUL POSTING WHATSAPP
Berjualan melalui Whatsapp (WA) tidak
lepas dari cara penggunaan judul posting chat.
Gunakan judul postingan yang membuat
orang membuka chat kita. Terapkan hypnotic writing, tujuannya supaya orang jadi
penasaran untuk klik dan membuka posting kita agar dibaca lebih lanjut.
Setelah itu, gunakan copywriting pada
materi posting chat agar materi yang kita buat mampu mengarahkan calon prospek
hingga menjadi pembeli.
Tekniknya seperti ini:
Ø Gunakan font bold
Ø Gunakan kata hypnotic
Ø Gunakan frase yang membuat penasaran
Ø Gunakan kata yang menjual
CARA 5: POSTING STATUS BERGAMBAR
Posting status gambar di Whatsapp.
Konsep ini mirip seperti BBM, cara ini boleh dibilang beriklan atau promosi di
WhatsApp (WA) karena bergambar.
Tekniknya adalah ganti-ganti profile
picture minimal setiap 2 jam sekali, tujuannya agar masuk ke notifikasi dan
kontak kita tahu tentang isi informasi profile picture yang kita post.
Ini tips cara beriklan atau
berpromosi di WhatsApp (WA) yang dapat digunakan. Gunakan poster dengan gambar
yang menarik, usahakan menggunakan warna yang berani, judul yang besar dan
terlihat agar terbaca pada profil wa.
CARA 6: PENAWARAN LANGSUNG VIA JAPRI
Japri calon prospek dengan menawarkan
langsung. Konsepnya adalah sebut namanya dan dahulukan orang yang kenal dengan
kita. Tujuannya agar lebih mudah closing. Kalaupun kita tidak kenal, kita harus
kenalan terlebih dulu.
Kenapa japri menggunakan nama lebih
tinggi closing-nya? Karena teknik ini lebih personal dibandingkan dengan
broadcast (BC).
CARA 7: SCRIPT CLOSING
Cara agar berjualan banjir order di
WhatsApp (WA) adalah selalu gunakan script closing ketika ada calon prospek yang japri
akan order atau baru bertanya.
Tujuannya agar mempercepat atau
memastikan supaya calon prospek benar-benar closing.
Ketika ada calon pembeli yang chat ke
kita tetapi masih belum yakin, maka script closing seperti ini salah satu
contohnya:
PEMBELI :
Halo, saya mau daftar kelasnya
PENJUAL :
Terima kasih Mbak/Mas. Kebetulan kelasnya terbatas
PEMBELI :
Harganya berapa ya?
PENJUAL :
Harga normal Rp 2.000.000, khusus hari ini hanya Rp
1.590.000, hemat 400.000 lebih
PEMBELI :
Tapi saya tanya suami saya dulu ya
PENJUAL :
PEMBELI : Baik mbak
..... selang beberapa waktu kemudian ......
PEMBELI :
Jadi ya mbak, promo saja mbak, minta reknya ya
PENJUAL :
Baik. Ini ya (Closing)
Catatan penting contoh script di atas adalah:
Adanya informasi scarcity (keterbatasan promo).
Yaitu promo akan ditutup saat ketersediaan barang habis.
Closing script follow up
Closing script ini mengkombinasikan beberapa teknik closing
menjadi satu, yaitu keterbatasan promo dan teknik follow up.
CARA 8: BINA RESELLER
Fokus gunakan Whatsapp untuk membina
reseller agar mahir berjualan. Rutinkan untuk membina reseller kita supaya
masing-masing reseller dapat berjualan lebih elegan di WhatsApp (WA) bahkan di
media manapun, sehingga nantinya yang berjualan bukan kita sendiri, tetapi kita
bersama Reseller.
Ingat, whatsapp bisa
digunakan untuk memperbesar penjualan dengan konsep faktor kali.
Melipatgandakan penjualan dengan membangun tim reseller.
CARA 9: KONSISTEN
Kunci berjualan laris dan banjir
order di WhatsApp (WA) adalah KONSISTEN. Konsisten itu terus-menerus.
Ø Konsep sales funneling di Whatsapp
dapat melesat ketika kita konsisten menerapkannya.
Ø Konsisten grab kontak dari kolam
prospek medsos
Ø Konsisten bangun list building di
Whatsapp
Ø Konsisten sharing di grup wa yang
kita buat
Ø Konsisten broadcast (BC) sharing ke
list kontak
Ø Konsisten jualan tapi dengan
copywriting yang menarik
Ø Konsisten rekrut list jadi reseller
Ø Konsisten bina reseller yang ada di
grup whatsapp
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media sosial merupakan suatu hal yang
tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan dalam perjalanannya, media sosial
sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa tingkatan,sehingga bisa
di katakan media sosial menjadi sebuah media yang penting dalam masyarakat (technological determinism). Dan media sosial itu tak
hanya menjadi sebuah media yang penting namun juga telah berubah menjadi sebuah
identitas diri seseorang, kita bisa melihat bagaimana sebuah media sosial
berubah fungsi menjadi “mulut kedua” seseorang, media sosial akan sangat
bermanfaat asal kita kelola dengan tujuan tertentu, misal online shop via
WhatsApp, dimana kita bisa memasarkan barang jualan kita lebih mudah dan kita
bisa mencakup lebih luas untuk pemasaran, asal kita tau trick trick wirausaha
via WhatsApp.
Komentar
Posting Komentar